Black sabbath mixing album terbaru bulan ini
Black Sabbath akan memulai mixingalbum terbaru mereka yang bertitel13 pada bulan Februari ini. Geezer Butler memberitahukan tentang perkembangan proses pembuatan album terbaru mereka ini saat acara NAMM (Nasional Association Of Music Merchants).
“Kami telah selesai merekam album tersebut. Tony [Iommi, gitaris] kembali ke Inggris untuk merekam beberapa solo gitar. Kemudian kami mulai mixing album tersebut pada bulan ini dan akan dirilis pada bulan Juni.”
“Kami akan mulai tur pada akhir bulan April di Selandia Baru, kemudian kami akan ke Australia dan Jepang. Juni, kami akan mempromosikan album baru. Kemudian Juli dan Agustus di Amerika Serikat. Oktober adalah giliran Amerika Selatan dan Eropa di November dan Desember,” ujar Geezer saat diwawancara oleh Eddie Trunk yang merupakan pembawa acara VH1 Classic.
Geezer juga merasa senang dapat bekerja sama dengan Ozzy Osbourne kembali. Di album baru ini, Geezer paling banyak menulis lirik lagu. Ozzy yang mendapatkan judulnya terlebih dahulu dan memberikan inspirasi kepada Geezer untuk menulis liriknya.
Setelah menyelesaikan album ini, kabarnya Geezer Butler akan mulai mengerjakan album berikutnya dari GZR, proyek solo miliknya.
Album 13 milik Black Sabbath yang akan dirilis pada bulan Juni ini dibantu produser Rick Rubin yang telah memenangkan penghargaan Grammy sebanyak tujuh kali.
Penjualan album Metallica merosot
Dampak anjloknya penjualan album tak hanya dirasakan band kecil, bahkan band sebesar Metallica pun mengalaminya. Menurut kabar bahwa penjualan album Metallica merosot.
Merosotnya penjualan album ini dimulai sejak 6 desember 2012 kemarin. Penjualan pun menurun 15% tiap minggunya. Kemerosotan ini diakibatkan sejak album lama Metallica diluncurkan secara streaming di Spotify.
Munculnya streaming ini setelah Metallica mengakhiri permusuhan dengan pendiri Napster dan investor Spotify Sean Parker dengan ditandai diizinkannya album ini dirilis secara online. Sayangnya hal tersebut berdampak buruk pada penjualan album Metallica.
Namun kemerosotan penjualan album ini dibantah oleh Cliff Burnestein yang memanajeri Metallica.
“Ada titik di mana mungkin ada 100% kanibalisasi, dan kami akan membuat lebih banyak uang melalui layanan berlangganan. Kami menghitung titik itu pada sekitar 20 juta pelanggan di seluruh dunia,” ujarnya seperti dikutip dari New York Time.